Sabtu, 30 Desember 2017

PERJALANAN RUH DIALAM LAHUT



Dari Ruh Muhammad Allah menciptakan semua ruh di alam lahut dalam bentuk yang terbaik dan hakiki .
Dan muhammad menjadi nama bagi seluruh manusia di alam lahut .
Alam inilah negeri asal manusia .
Setelah Ruh muhammad berusia 4000 th , Allah menciptakan 'Arasy dari Nur Muhammad (inti cahaya Muhammad) , sebagaimana entitas yang lain juga diciptakan darinya .
Setelah itu , semua ruh diturunkan ketingkatan semesta yang paling rendah , yaitu jasad manusia .

Sebagaimana firman Allah Swt

"Kemudian kami kembalikan dia ketempat yangg paling rendah."
(QS at- Tin 95 : 5)

Proses turunnya adalah setelah ruh diciptakan di alam Lahut , lalu ia diturunkan ke alam Jabarut .
Disana ruh tersebut dibalut dengan cahaya Jabarut diantara dua tempat suci - antara dimensi ketuhanan dan dimensi mahluk - yaitu Ruh Suthani .

Kemudian Allah menurunkannya dengan pakaian itu ke alam Malakut .
Lalu Dia mengenakan kepadanya pakaian berupa cahaya Malakut , yaitu ruh Ruwani .
Setelah itu Allah menurunkan mereka ke alam Mulk .
Lalu di balutkan pakaian berupa cahaya Mulk , yaitu ruh Jismani .
Kemudian Allah menciptakan jasad .

Setelah tercipta jasad , Allah memerintahkan semua ruh di alam mulki tadi agar masuk kedalam jasad-jasad tersebut dan ruh pun masuk masuk kedalamnya .
Ketika ruh  bersemayam didalam jasad dan merasa senang didalamnya , mereka menjadi lupa akan perjanjian pada hari Alastu di alam Lahut , sehingga ruh tidak dapat kembali ke negeri asal .

Jadi , semua Nabi diutus kebumi demi memberi peringatan ini .

SIRRUL ASRAR

PERAYAAN TAHUN BARU ADALAH TRADISI ORANG KAFIR, MAKA JAUHILAH!



PERAYAAN TAHUN BARU ADALAH TRADISI ORANG KAFIR, MAKA JAUHILAH!

Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda,

لَتَتَّبِعُنَّ سَنَنَ مَنْ قَبْلَكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ، وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتَّى لَوْ سَلَكُوْا جُحْرَ ضَبٍّ لَسَلَكْتُمُوْهُ. قُلْنَا: يَا رَسُوْلَ اللهِ الْيَهُوْدُ وَالنَّصَارَى! قَالَ: فَمَنْ.

 “Sungguh kalian benar-benar akan mengikuti jalan-jalan orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta hingga, andaikata mereka masuk ke lubang dhab, niscaya kalian akan mengikutinya,” Kami berkata, “Wahai Rasulullah, apakah mereka adalah orang-orang Yahudi dan Nasrani?” Beliau menjawab, “(Ya), siapa lagi (kalau bukan mereka)...!?”

Dalam penelitian sejarah, ternyata perayaan tahun baru pertama kali dilakukan oleh Julius Caesar tahun 45 atau 46 SM (sebelum masehi), setelah dia diangkat menjadi Kaisar bangsa Romawi.

 [HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Sa'id Al-Khudri radhiyallahu'anhu]

Merayakan Tahun Baru Berarti Menyerupai Mereka

Islam melarang pemeluknya mengikuti non muslim dari kalangan Yahudi, Nashoro, Majusi, dan lain-lain dalam hal pakaian, perayaan, dan lain-lain.

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ

“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.”
(HR. Ahmad 2: 50)

Merayakan tahun baru berarti mengikuti kebiasaan non muslim.

Takutlah Ancaman Rasulullah ﷺ

لَيْسَ مِنَّا مَنْ تَشَبَّهَ بِغَيْرِنَا

“Bukan termasuk golongan kami siapa saja yang menyerupai selain kami”
 (HR. Tirmidzi no. 2695).

  Semoga Allah merahmati siapa saja yang mengambil manfaat dari ucapan yang baik dan mengamalkannya. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Aamiin.

HIKMAH MENJELANG PERGANTIAN TAHUN MASEHI








*HIKMAH MENJELANG PERGANTIAN TAHUN MASEHI*

Assalamu'alaikum wr wb..
Tadzkiroh / pengingat

*"TAHUN BARU BUKAN SESUATU YANG SPESIAL"*

*1.* Yang spesial, bukan jam 12 malam, tapi 1/3 MALAM TERAKHIR.

*2.* Yang hebat, bukan menunggu detik-detik pergantian tahun, tp menunggu AZAN subuh di mesjid.

*3.*Yang super, bukan begadang berpesta lalu tidur pagi, tapi tidur lebih awal dan BANGUN LEBIH AWAL (baca: subuh) dengan segar.

*4.* Yang membahagiakan, bukan menghambur-hamburkan harta dengan pesta pora, tapi SEDEKAH esok di pagi hari lalu dirutinkan di hari-hari selanjutnya.

*5.* Yang menjayakan, bukan ikut di keramaian acara tahun baru, tapi BERJAMAAH SUBUH.

*6.* Yang luar biasa, bukan mendeklarasikan harapan saat kembang api memuncak, tapi saat ALLAH turun ke langit bumi (Rahmatnya) dan kita bisa memanjatkan doa pada-Nya.

Baarakallahu Fiikum.